Siapa Golongan Murid Yang Shidiq Dari Sang Guru Mursyid
Apa Yang dimaksud Sang Guru Mursyid
untuk mendapat berkah,ka'bah secara fisik ialah Baitullah[rumah allah],sementara Qalbu orang mukmin termasuk QalbuGuru Mursyid juga sebagai baitullah atau rumah Allah,itilah persamaan nya.
hanya beberapa orang,mungkin 10atau 20 orang yang mendapat kesempatan untuk bisa masuk ke dalam ka'bah,hanya Raja atau Presiden Negara Isalam dan Orang orang tertentu yang di ijinkan masuk pribadi ke dalam ka'bah sementara jutaan orang hanya mendapat kesempatan untuk berkeliling ka'bah dan milyaran orang sekedar bisa menghadapkan wajah nya ke sana.
Begitu juga dengan Guru Mursyid,dari sekian banyak orang yang mengaku sebagai murid,hanya hitungan jari yang bisa masuk ke dalam diri Mursyit,
menjadi murid pilihan memahami,mencintai dan mengasihi Guru Mursyit nyamelebihi dirinya sendiri.
Murid yang sudah tahap inilah yang telah mencapai tahap murid Shidiq.
Murid Shidiq bisa di artikan sebagai murid yang benar benar menjalankan segala perintah dan meningalkan segala larangan Gurunya, menunjukkan pengapdian terbaik sehinga menjadi orang pilihan,dekat dengan Gurunya secara Zahir dan batin
.
Dekat secara Zahir
-setiap ketika selalau melayani Guru ketika menjadi murid lansung,dan mengatur waktuberziarah secara berkalaketika secara Zahir jauh dari Gurunya.
Dekat secara Batin
-senantiasa Menjaga Zikir menyerupai yang telah tertulis dlam[QS.AL-ARAF AYAT 205]Sebutlah Tuhanmu Dalam Hatimu,serta merendahkan diri dan takut,dan bukan dengan bunyi yang keras,Waktu Pagi dan petang hari Dan janganlah engkau termasuk orang-orang Yang lalai.
sehinga kontak rohani dengan Guru Mursyid senantiasa terjalin,sehinga hubungan antara Guru dan murid tetap terjalin.
Seorang Guru Mursyid sendiri merupakan Murid yang Shidiq dari Gurunya,telah melewati ujian dan cobaan sehinga mampumencapai tahap rohani tingi untuk membimbing orang lain menuju kehadirat Allah SWT sebagaimana yang dilakukan oleh Gurunya.
Murid yang shidik tidak lagi memperdulikan kebutuhan pribadinya,segala fikiran dan tenaga di berikan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan Guru,sebagaimana moral para sahabat terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kebalikan Dari Murid Shidiq
ialah Murid asal asalan,murid jadi-jadian atau dalam istilah Guru saya disebut dengan muid-muritan.murid-muritan ini hanya hubungan telah mengambil amalan dzikir saja dari Guru,selebihnya berbuat sesuka hatinya.menekuni tharikat bukan niat alasannya ialah Allah tetapi alasannya ialah tujuan duniawi,mungkin alasannya ialah ingin kaya,ingin terkenal,ingin sakti keramat dan lain sebagainya.
murid jenis ini[murid-muritan],biasanya tidak akan bertahan lama,ketika problem menimpa hidup sebagai bab ujian yang harus di lewati oleh seorang murid,maka murid jenis ini akan hilang,seperti bubuk di bawa angin.berguru hanya untuk mendapat laba duniawi semata.
murid ini juga tergolong sebagai pucuk bubuk yang kemana angin bertiup maka kesitu ia melangkah,tanpa punya pendirian yang kuat,
ini yang di sebut oleh Guru sebagai belakang layar Ilmu Debu.
Ribuan bahkan jutan orang mengaku sebagai murid seorang wali Allah,murid dari Guru Mursyid,namun dari sekian banyak tersebut hanya berada pada bulat luar,mengelilingi untuk mengambil berkah atau hanya menghadapkan wajah kesana,hanya sedikit yang benar benar larut dalam samudera maha luas,masuk ke dalam ilmu tanpa batas dari guru Mursyid,menyatu tanpabercerai,selalu bergayud dalam jubah nya,membungkuk di bendul pintunya dan setia selamanyadari hayat hinga akir kalam
Smoga kita termasuk salah seorang dari murid Shidiq dari Guru Mursyid kita,amin yarobal alamin
klik di sini Tempat Dzikir yang di ijinkan
0 Response to "Siapa Golongan Murid Yang Shidiq Dari Sang Guru Mursyid"
Posting Komentar